Pata – Devy Unjuk Kekuatan

LUWU, Ikolom.id- Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mulai menunjukkan tensi tinggi. Unjuk kekuatan dari para calon pun dilakukan untuk meyakinkan bahwa dukungan masyarakat semakin kuat.

Hal ini terlihat saat bakal calon bupati Patahuddin yang berpasangan dengan Devhy Bijak Pawindu, menerima surat rekomendasi dari Partai Demokrat di Jakarta dan tiba di Kabupaten Luwu pada Kamis (15/08/24).

Ratusan warga pendukung Pata-Devhy menggelar prosesi penjemputan menggunakan ratusan kendaraan roda empat dan roda dua. Penjemputan dua figur ini berlangsung di dua area batas kota, yaitu Desa Batulappa yang berbatasan dengan Kabupaten Wajo dan Kabupaten Luwu.

Di gerbang selamat datang di Bumi Sawerigading, sempat terjadi kemacetan lalu lintas akibat banyaknya warga yang ikut dalam prosesi penjemputan.

Patahuddin bersama Devhy Bijak memberikan semangat kepada seluruh masyarakat dan tim pemenangan yang telah menggelar prosesi penjemputan.

Dari batas kota Wajo-Luwu, ratusan iring-iringan kendaraan menuju kediaman bakal calon bupati Patahuddin di Kecamatan Kamanre. Usai berbincang dengan tim pemenangan dan menikmati hidangan makan siang, kedua Paslon (Pata-Devhy) menyampaikan sambutan kepada para pendukungnya.

“Insya Allah, kita mampu menjadikan Luwu lebih baik ke depan, dan melepaskan belenggu kemiskinan yang saat ini berada di peringkat kelima berdasarkan data statistik BPS,” ujar mereka.

Selanjutnya, prosesi penjemputan kembali terjadi di batas kota Palopo dan Luwu, tepatnya di Jembatan Miring Poros Walnas, saat rombongan putra Almarhum Syukur Bijak, Devhy Bijak Pawindu, menuju kediamannya di Batusitanduk.

Ratusan keluarga, kerabat, dan tim pemenangan Devhy juga menggelar prosesi penjemputan.

Sebagai informasi, Patahuddin saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Luwu, sementara Devhy Bijak Pawindu masih menjabat sebagai anggota DPR-RI dari Partai Demokrat.

Keduanya maju sebagai bakal calon bupati Luwu untuk periode 2024-2029 setelah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Meskipun jumlah kursi kedua partai ini sudah cukup untuk mengusung di Pilkada Luwu, baik Patahuddin maupun Devhy masih membuka pintu bagi partai-partai lain yang ingin bergabung.

Penulis: Uchenk Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *