MAKASSAR,Ikolom.id – Perhelatan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 di Sulawesi Selatan mendatang, kian menuai analisa yang menarik bagi Akademisi dan Pengamat Politik.
Kini sorotan tertuju kepada dua figur di Sulsel, yaitu calon Gubernur Sulsel yang juga Wali Kota Makassar dua periode, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Mentri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
Keduanya sama-sama akan menatap dan memiliki peran politis menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Sosok Danny Pomanto kini sebagai bakal calon Gubernur Sulsel.
Sedangkan Amran Sulaiman disebut memiliki peran politis di Sulsel sebab adik kandungnya, Andi Sudirman Sulaiman juga sosok bakal calon Gubernur Sulsel. Itu berarti, kedua figur dimungkinkan akan saling berhadap-hadapan di kontestasi Pilgub Sulsel 2024.
Atas hal itu, Akademisi Universitas Hasanuddin yang juga Pengamat Politik, Dr Andi Ali Armunanto menganalisa perbandingan kekuatan Danny Pomanto dengan Amran Sulaiman, yang disebutnya ‘transmisi politik’.
Menurut Ali, kekuatan politik seseorang diukur dari efek positif yang diberikan kepada orang terdekatnya.
Danny Pomanto disebutnya masih belum mengungguli mesin politik yang dimiliki Amran Sulaiman. Sebab, kata Ali, Danny gagal mentransmisikan politiknya kepada orang sekitarnya
“Pak Danny gagal mentransmisikan dirinya ke orang lain. Contohnya, istrinya gagal duduk di kursi legislatif 5 tahun lalu. Kini ia sudah 10 tahun jadi wali kota, ini contoh gagal mentransmisikan dirinya ke orang lain,” kata Ali saat sebagai narasumber di diskusi politik Komunitas Jurnalis Politik (KJP), Rabu (21/8/2024).
Sedangkan, Amran Sulaiman disebutnya berhasil mentransmisikan politiknya kepada orang di sekitarnya. Dibuktikan anak dari Amran, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman dilanggengkan ke Senayan pada Pemilihan Legislatif Februari 2024 lalu. Kemudian adik kandungnya, Andi Sudirman Sulaiman dijadikan sebagai mantan Gubernur Sulsel, yang lagi akan maju di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
“Yang berhasil itu Amran Sulaiman. Buktinya, anaknya dan adiknya mampu ditransmisikan di politik,” pungkas Ali Armunanto.
(Ikolom 01)