Pilgub Sulsel, Akankah Ada Partai Jadi Penonton?

IKOLOM .id. Makassar – Beredar info saling sanggah Petinggi PPP di Sulsel, terkait rekomendasi PPP Sulsel untuk pasangan calon Gubernur.

Sebelumnya info rekomendasi surat tugas PPP diberikan ke pasangan calon Danny Pomanto dan Anshar Arsyad. Belakangan muncul statement jubir (Amran Sulaiman – Fatmawati Rusdi) Ramli Rahim mengatakan telah mengantongi surat rekomendasi Pusat PPP.

Dalam konferensi pers, Sabtu (10/8/2024), Ramli mengklaim rekomendasi PPP untuk pasangan ASS-Fatma sejatinya sudah terbit model B1 KWK. Tetapi surat sakti itu ditolak untuk memberikan ruang kepada kandidat lain.

Pantauan ikolom.id, Imam Fauzan membantah bahwa Dewan Pimpinan Pusat PPP

mengeluarkan rekomendasi B1 KWK ke pasangan Calon Gubernur Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.

Lebih lanjut ia menyebutkan pernyataan kubu ASS-Fatma terkait klaim telah mendapatkan dukungan PPP sangat tidak etis. Bahkan ia berkata DPP PPP membantah klaim kubu ASS-Fatma.

“Tidak elok sekali, sangat tidak elok, tim pemenangan dari cakada Sulsel memberikan statement yang belum menjadi statement dari partai itu sendiri. Partai pun belum memberikan keputusan final terhadap cagub di Sulsel. Sangat tidak elok. DPP pun menolak tentang itu,” ungkapnya.

DPP baru memberikan surat tugas kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Surat tugas itu, kata dia meminta kepada Danny Pomanto selaku bakal calon gubernur untuk melengkapi koalisinya.

“Sampai hari ini kami pastikan bahwa PPP baru mengeluarkan surat tugas ke Pak Danny Pomanto yang dimana hingga 20 Agustus untuk melengkapi koalisinya,” katanya.

Dikabarkan Danny Pomanto akan mengendarai Partai PKB, PPP dan PDIP. Berdasarkan perolehan kursi PKB 8 kursi, PPP 8 kursi dan PDIP 6 kursi. Bila Danny Pomanto  mengantongi ketiga rekomendasi Partai maka syarat pencalonan untuk maju menjadi calon Gubernur sudah melebihi dari 17 kursi yang di butuhkan.

Namun, jika rekomendasi PPP tidak diberikan oleh Pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad maka dipastikan pasangan ini tidak dapat maju di Pilgub. Tak hanya itu, bahkan berpotensi ada Partai menjadi Penonton di Pilgub.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *